Sudah lama buah anggur dikenal dengan
kebaikannya yang beragam, tak hanya untuk kecantikan tetapi juga untuk
kesehatan. Buah kecil yang menjuntai ini memang nikmat dan menyegarkan
sehingga wajar jika sejak jaman Yunani kuno hingga saat ini, ia masih
saja menjadi primadona. Seiring dengan majunya teknologi, ragam olahan
buah anggur ini seolah-olah berlomba mencuri perhatian di pasaran.
Istimewanya, olahan tersebut memiliki khasiat yang patut diperhitungkan.
Salah satu yang wajib disebutkan adalah cuka anggur. Cuka yang dimaksud
bukan tuak anggur yang memabukkan, melainkan red wine vinegar. Sama
seperti namanya, cuka yang satu ini umumnya dibuat dari anggur berwarna
merah. Selain bercitarasa yang khas, ternyata manfaat cuka anggur ini
juga beragam. Apa saja?
Dari Mana Datangnya Cuka Anggur?
Mungkin ada di antara kita yang penasaran bagaimana anggur diolah menjadi cuka. Larutan yang satu ini sebenarnya merupakan cairan asam asetat yang dihasilkan melalui proses fermentasi gula dengan menggunakan bantuan mikro-organisme. Adapun cuka anggur, ia dibuat dari wine yang difermentasikan. Sejak dahulu, di Eropa khususnya, cuka anggur sudah digunakan sebagai penambah rasa pada salad, sebagai bumbu masak, campuran saus/acar dan menjadi obat tradisional untuk menanggulangi infeksi.
Manfaat lain cuka anggur adalah untuk menurunkan jumlah lemak yang ada di dalam tubuh. Hal ini sejalan dengan laporan dari Bioscience di tahun 2009. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di Jepang diketahui bahwa penderita obesitas yang minum cuka anggur per harinya akan mendapati berat badannya turun, lingkar pinggang menyusut dan kolesterol jahat berkurang.
Penelitian lain seputar manfaat cuka anggur ini datang dari Eropa. Mereka menemukan fakta bahwa cuka anggur yang dikonsumsi bersama dengan roti setiap hari bisa menurunkan kadar gula di dalam darah. Manfaat ini kabarnya bersumber dari aktifitas asam asetat yang berpengaruh secara signifikan terhadap metabolisme gula di dalam organ hati. Lebih lanjut, para peneliti menemukan fakta bahwa cuka anggur ini memang cukup berkhasiat bagi mereka yang menderita jenis diabetes tipe-2.
Selain apa yang disebutkan di atas, manfaat cuka apel juga kurang lebih sama dengan buah anggur itu sendiri. Senyawa anti-oksidan pada abuah anggur tidak lenyap begitu aja saat ia diolah menjadi cuka. Sehingga, kemampuannya untuk menangkal radikal bebas masij lebih kuat ketimbang vitamin C dan juga E. Seperti diketahui, radikal bebas ini merupakan pemicu penyakit serius semacam kanker. Dengan rutin mengkonsumsi cuka anggur, seseorang sebenarnya tengah membentengi dirnya sendiri dari bahaya.
Untuk mendapatkan manfaat cuka anggur ini, Anda tak perlu bersusah payah ikut terlibat dalam proses pembuatannya sebab di pasaran ada banyak produk cuka apel yang bisa Anda beli. Selamat berburu ya!
Dari Mana Datangnya Cuka Anggur?
Mungkin ada di antara kita yang penasaran bagaimana anggur diolah menjadi cuka. Larutan yang satu ini sebenarnya merupakan cairan asam asetat yang dihasilkan melalui proses fermentasi gula dengan menggunakan bantuan mikro-organisme. Adapun cuka anggur, ia dibuat dari wine yang difermentasikan. Sejak dahulu, di Eropa khususnya, cuka anggur sudah digunakan sebagai penambah rasa pada salad, sebagai bumbu masak, campuran saus/acar dan menjadi obat tradisional untuk menanggulangi infeksi.
Manfaat lain cuka anggur adalah untuk menurunkan jumlah lemak yang ada di dalam tubuh. Hal ini sejalan dengan laporan dari Bioscience di tahun 2009. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di Jepang diketahui bahwa penderita obesitas yang minum cuka anggur per harinya akan mendapati berat badannya turun, lingkar pinggang menyusut dan kolesterol jahat berkurang.
Penelitian lain seputar manfaat cuka anggur ini datang dari Eropa. Mereka menemukan fakta bahwa cuka anggur yang dikonsumsi bersama dengan roti setiap hari bisa menurunkan kadar gula di dalam darah. Manfaat ini kabarnya bersumber dari aktifitas asam asetat yang berpengaruh secara signifikan terhadap metabolisme gula di dalam organ hati. Lebih lanjut, para peneliti menemukan fakta bahwa cuka anggur ini memang cukup berkhasiat bagi mereka yang menderita jenis diabetes tipe-2.
Selain apa yang disebutkan di atas, manfaat cuka apel juga kurang lebih sama dengan buah anggur itu sendiri. Senyawa anti-oksidan pada abuah anggur tidak lenyap begitu aja saat ia diolah menjadi cuka. Sehingga, kemampuannya untuk menangkal radikal bebas masij lebih kuat ketimbang vitamin C dan juga E. Seperti diketahui, radikal bebas ini merupakan pemicu penyakit serius semacam kanker. Dengan rutin mengkonsumsi cuka anggur, seseorang sebenarnya tengah membentengi dirnya sendiri dari bahaya.
Untuk mendapatkan manfaat cuka anggur ini, Anda tak perlu bersusah payah ikut terlibat dalam proses pembuatannya sebab di pasaran ada banyak produk cuka apel yang bisa Anda beli. Selamat berburu ya!